Polresta Banyuwangi dan ASDP Beri Puluhan Selimut dan Matras di Posko Ketapang untuk Keluarga Korban KMP Tunu Pratama

BANYUWANGI — Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra bersama General Manager (GM) ASDP Ketapang, Yannes Kurniawan , turun langsung membagikan bantuan logistik berupa ratusan selimut dan matras tidur kepada keluarga korban yang masih menunggu di area Pelabuhan ASDP Ketapang, Jumat malam (4/7).

Hal itu sebagai wujud kepedulian terhadap para keluarga korban insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada Rabu malam (2/7) yang lalu.

Aksi kemanusiaan ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan dukungan moral bagi para keluarga korban yang sejak awal tragedi terus menanti kabar di lokasi.

Pembagian bantuan berlangsung di posko terpadu dan area tunggu pelabuhan yang sementara dijadikan tempat penampungan sementara.

“Kami memahami kondisi psikologis para keluarga korban yang sudah beberapa hari berada di sini dan bantuan ini sebagai bentuk empati dan tanggung jawab moral kami kepada mereka,” ujar Kombes Pol. Rama Samtama Putra.

Hal senada juga disampaikan oleh GM ASDP Ketapang Yannes Kurniawan bahwa sinergi antara aparat kepolisian dan pihak pelabuhan sangat penting dalam situasi darurat seperti ini.

“Kami ingin memastikan keluarga korban merasa diperhatikan dan tidak sendirian dalam menghadapi masa-masa sulit ini,” ujar Yannes.

Sebelumnya, Polda Jatim telah membuka Posko informasi di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

Posko ini dibentuk untuk mempercepat distribusi bantuan dan penyampaian informasi terkini dari proses pencarian dan evakuasi korban yang masih dilakukan oleh tim SAR gabungan, termasuk Polri, TNI dan Basarnas.

Hingga hari ini, proses pencarian masih terus dilakukan, dengan prioritas utama menemukan korban yang belum ditemukan serta memberikan layanan psikososial bagi para keluarga.

Langkah cepat dan responsif yang dilakukan oleh Kapolresta Banyuwangi bersama manajemen ASDP ini mendapat apresiasi dari masyarakat, sebagai wujud nyata hadirnya negara di tengah duka warganya.

Kepedulian dan sinergi berbagai pihak ini menjadi cermin solidaritas kemanusiaan yang kuat di tengah duka.

Meski luka belum sepenuhnya pulih, kehadiran dan perhatian nyata dari Polresta Banyuwangi Polda Jatim serta pihak pelabuhan diharapkan mampu memberi sedikit ketenangan bagi keluarga yang menanti kabar orang-orang tercinta.

Upaya pencarian dan penanganan pasca-tragedi akan terus dilanjutkan hingga seluruh proses evakuasi dan pemulihan dapat tuntas secara menyeluruh.

Sementara itu di lokasi terpisah, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan 6 jenazah korban telah diserahkan Kamis malam (3/7) oleh Menteri Perhubungan dengan didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto ke pihak keluarga di pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

Kombes Pol Abast menegaskan pencarian dan evakuasi korban KMP Tunu Pratama Jaya dipastikan akan terus dilakukan.

“Petugas gabungan akan terus melakukan pencarian hingga seluruh penumpang ditemukan, dengan koordinasi penuh bersama Basarnas, TNI, Polri, ASDP dan pemerintah daerah setempat,” kata Kombes Abast.

Diketahui KMP Tunu Pratama Jaya berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk pada Rabu malam (2/7).

Berdasarkan laporan petugas di lapangan, kapal tenggelam pada pukul 23.35 WIB di koordinat 8° 9’32.35″S 114°25’6.38″E.

Sementara berdasarkan Manifest, kapal tersebut berpenumpang 53 Orang dan ABK Kapal 12 Orang serta 22 Unit Kendaraan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

slot gacor hari ini
link slot gacor
slot gacor gampang menang