SURABAYA – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Irjen Pol Drs.Imam Sugianto,M.Si memimpin apel Gelar Pasukan Operasi Terpusat Lilin Semeru 2024 di lapangan Mapolda Jatim, Jumat (20/12/24).
Apel Gelar Pasukan ini merupakan bentuk komitmen tugas untuk mengecek kesiapan personel maupun sarpras dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), sehingga seluruhnya dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
Hal itu seperti amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan langsung oleh Irjen Pol Drs Imam Sugianto,M.Si di hadapan peserta apel.
Disampaikan juga oleh Kapolda Jatim, perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan agenda nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahun.
Perayaan Nataru menjadi momen penting bagi masyarakat untuk beribadah, bersukacita, berlibur dan berkumpul bersama keluarga, sehingga akan berdampak pada meningkatnya mobilitas serta aktivitas masyarakat secara masif diberbagai daerah.
Hal itulah kata Kapolda Jatim perlu diantisipasi adanya potensi gangguan lainnya yang dapat terjadi.
“Demi menjamin keamanan Nataru, Polri bersama TNI dan stakeholder yang ada di Jawa Timur akan menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Lilin Semeru 2024,” kata Irjen Pol Imam Sugianto.
Operasi Lilin Semeru 2024, dilaksanakan selama 13 hari, mulai tanggal 21 Desember sampai denhan 2 Januari 2025.
Operasi ini melibatkan 141.605 personel gabungan, yang terdiri dari 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI dan 52.332 personel dari stakeholder terkait lainnya.
Selain itu terdapat tambahan 67.030 personel TNI untuk perbantuan, sehingga terdapat 80.856 personel TNI yang disiagakan dalam operasi kali ini.
Polri telah membangun 2.794 Posko yang terdiri dari 1.852 Pos Pam, 735 pos pelayanan dan 207 pos terpadu yang tersebar diseluruh wilayah.
Posko itu untuk menjamin keamanan pada 61.452 obyek pengamanan, seperti Gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan bandara, tempat wisata maupun lokasi perayaan tahun baru 2025.
“Tentunya Pos yang tersedia ini diharapkan mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal bagi masyarakat,” ungkap Kapolda Jatim dalam amanatnya.
Sementara itu Direktur Lalulintas Polda Jatim, Kombes Pol. Komarudin menambahkan, kegiatan apel gelar pasukan ini menandakan bahwa Operasi Lilin Semeru 2024 telah dimulai.
“Setelah ini akan ada pergeseran pasukan insert di kedudukan masing-masing, disebarkan Pos Pengamanan (Pos Pam), Pos Pelayanan (Pos Yan) dan Pos Terpadu yang telah kita tempatkan pada titik-titik strategis,” jelasnya usai gelaran apel.
Diharapkan keberadaan Pos Pam dengan diisi oleh gabungan seluruh personel dari instansi terkait, TNI-Polri dan Dinas terkait lainnya ini akan mampu untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat saat perayaan natal dan tahun baru 2024-2025.
Lebih lanjut Kombes Pol. Komarudin menyampaikan dari hasil rapat koordinasi lintas sektoral yang telah dilakukan, ada beberapa masukan yang telah ditindak lanjuti.
“Sebagai mana diketahui, hasil survei dari Kementerian Perhubungan bahwa Jawa Timur menjadi daerah asal tertinggi dan menjadi daerah tujuan tertinggi dalam pergerakan yang meningkat 2,82 % dari 107 juta pergerakan diprediksi tahun ini akan menjadi 110 juta pergerakan, ini yang kita antisipasi tahapan-tahapan preemtif, preventif telag dilakukan,” tandasnya.
Lebih lanjut, Dirlantas Polda Jatim juga mengatakan, pihaknya juga telah mengantisipasi terhadap terjadinya kecelakaan yang menggunakan atau melibatkan sarana umum.
“Kita telah melakukan ramp check kemudian juga imbauan-imbauan kepada para pengusaha angkutan bus dan truk,” katanya.
Dikatakan pula, pihaknya sudah melakukan pembatasan kendaraan sumbu tiga keatas.
“Oleh karenanya, personel nanti akan memantau secara langsung untuk mengantisipasi lonjakan yang diprediksi akan terjadi besok,” kata Kombes Komarudin