KEDIRI – Untuk pengamanan mudik dan balik lebaran 2024, Polres Kediri Polda Jatim menerjunkan sebanya 581 personel gabungan dari jajaran Polres Kediri,TNI, Satpol PP, Dishub, Tenaga kesehatan dan relawan.
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto S.H., S.I.K., menyampaikan semua personel gabungan disebar ke beberapa titik yang juga sudah dipersiapkan pos, baik pos pengamanan ( Posyan), pos pelayanan (Posyan) dan pos terpadu.
“Ada 6 titik Pospam dan 1 Posyan yang kami siapkan untuk melayani pemudik maupun Masyarakat yang sedang berlibur pada lebaran Idul Fitri 1445 H/2024,”kata AKBP Bimo, Senin ( 8/4).
Enam Pospam dan Satu Posyan yaitu di Pospam Kandangan, Papar, SLG, depan Terminal Pare, Plemahan, Mengkreng dan Posyan Mengkreng.
“Di setiap Pospam petugas gabungan melakukan penjagaan dan nantinya akan mengurai adanya peningkatan arus lalu lintas,”jelas AKBP Bimo.
Pospam Mengkreng ini kata AKBP Bimo merupakan jalur penghubung tiga Kabupaten yakni, Jombang, Nganjuk dan Kediri.
Sementara di Pospam Kandangan menghubungkan jalur ke Batu Malang dan Jombang.
“Mengkreng dan Kandangan yang jadi prioritas kami. Karena di Mengkreng sendiri ada perlintasan kereta api dan pemberhentian Bus. Dan di pos Kandangan adalah arah menuju kabupaten Batu,” jelas AKBP Bimo.
Disinggung soal prediksi volume peningkatan arus lalulintas kendaraan, Kapolres Kediri menyampaikan prediksi itu diperkirakan H-3.
Di H-3 itu AKBP Bimo menyebut bahwa akan terjadi hingga 50% volume kenaikan kendaraan.
“Di tahun 2023 lalu adalah percobaan pasca pandemi, melihat keadaan tersebut sudah banyak masyarakat yang melakukan mudik, maka dari itu ditahun 2024 sudah dipastikan akan ada kenaikan volume. Nanti mungkin puncaknya di H-3 Idul Fitri,”terang AKBP Bimo.
Sementara, Kapolres Kediri mengimbau kepada masyarakat yang tengah melaksanakan aktivitas mudik lebaran agar mematuhi peraturan lalulintas dan petugas yang berjaga.
“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menaati peraturan di lalulintas, agar kita semua bisa saling mewujudkan mudik lebaran yang aman dan nyaman,” ungkap AKBP Bimo.
Sementara itu, Wakil Bupati Kediri Dewi Maria Ulfa menuturkan bersama unsur Forkopimda dalam menciptakan mudik aman dan nyaman.
“Memang sudah banyak jalan yang dibenahi, tapi kami tetap himbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara,” ucap Wabup Kediri.
Dewi menyampaikan, Pemkab Kediri juga memberikan pelayan Kesehatan yang di tempatkan dalam Pospam yang ada di 6 (enam) titik.
“Semua Pospam ada tim Nakes, jadi masyarakat bila sedang ditengah-tengah perjalanan mudik merasa pegal atau kurang sehat badan bisa beristirahat di pos yang telah disediakan,” ucap Dewi.
Tak hanya itu, di tempat yang menjadi pusat destinasi wisata Kabupaten Kediri juga telah disiapkan pos nakes, hal ini untuk mengantisipasi adanya para wisatawan yang ingin lebaran di tempat wisata.
“Di Ngancar sendiri sudah kami siapkan juga ambulance, diperkirakan masyarakat akan melakukan lebaran di tempat wisata, sesuai dengan arahan Mas Bup kemarin,”jelas Wakil Bupati Kediri.